Rabu, 05 Mei 2010

Taktik IT China 2010

Sepertinya tahun 2010 ini Pemerintahan China yakin bahwa harus ada perubahan yang berarti, meskipun harus melalui tahap 'kontroversial' ataupun kecaman dari berbagai pihak.

Tekad pemerintah China untuk memberlakukan sensor pornografi dan gambar atau artikel yang berisi menyudutkan pemerintahan saat ini masih terus berlangsung sengit. Seperti yang dikutip dari FOXNews, Google harus mengikuti hukum yang berlaku di China, dan menolak komplain yang diberikan oleh google tentang sistem sensor yang akan digunakan China. Bahkan pemerintah China secara tegas mengatakan ini tidak ada kompromi untuk menerima tawaran Google. Akhirnya kemungkinan besar Google akan memberhentikan situs raksasanya di china, Google.cn.

Beberapa waktu lalu juga terjadi serangan cyber oleh Hacker China untuk menggangu perusahaan-perusahaan besar di Amerika, cara ini mungkin saja dilakukan untuk menunjukan kepada masyarakat umum bahwa China memiliki 'kekuatan'. Yahoo pun akhirnya mendukung Google mengecam tindakan Hacker China, namun pemerintah China tetap saja secara tegas menyatakan bahwa tindakan itu karena kegagalan sistem. Oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem keamanan yang dapat memfilter jalur informasi yang melewatinya. Salah satu website perdagangan terbesar di dunia yang dimiliki oleh China yaitu Alibaba group, ikut merasakan dampaknya ketika 40 persen sahamnya, yang dimiliki oleh Yahoo, akan dijual karena Yahoo mendukung Google untuk melawan China.

Data perusahaan merupakan data privacy, yang tentu saja tidak boleh diambil oleh pihak lain. Sebenarnya teknologi security SSL (Secure Socket Layer) sudah dapat menghindari gangguan dari penyadapan, secara kriptologi sudah aman mengatur jalur antara client-server yang terauthentikasi. SSL dikembangkan oleh netscape pada tahun 1996, SSL versi 3.0. SSL digunakan untuk mengacak-acak kode transfer dengan cara enkripsi code, sehingga tidak akan terbaca seperti kode biasa. Sebenarnya perusahaan-perusahaan besar di Amerika yang diserang oleh Hacker China sudah menggunakan teknologi SSL ini dalam transfernya, mungkin ada satu layer yang dapat dikuasai oleh Hacker China sehingga dapat leluasa mencari mesin enkripsi kodenya. Hal ini tentu saja membingungkan semua pihak, apakah Hacker tersebut didukung oleh pemerintahan China. Kalau saja iya, berarti China sedang 'Pamer kekuatan', mungkin saja memiliki tujuan khusus.

ISOC (Internet Society International) yaitu organisasi internasional yang memberikan dukungan dan kerjasama dibidang internet, baik akses, tata cara maupun prinsip. ISOC sendiri terdiri dari 17.000 anggota individual dan 130 organisasi dari seluruh dunia (sumber wikipedia). Prinsip ISOC adalah memanfaatkan perkembangan internet tanpa adanya media penyensoran/media pengendali yang berlebihan oleh pemerintah setempat baik infrastruktur maupun perangkat lunak lainnya, sehingga perkembangan media informasi di internet tersharing dengan terbuka, namun tetap diperbolehkan menggunakan enkripsi dalam transfer informasinya. Pengaturan isi menjadi tanggung jawab penyedia, tidak boleh ada deskriminasi SARA. Sebenarnya ISOC sendiri berupaya untuk mengembangkan content-content internet yang bermutu, sehingga tidak mungkin situs porno masuk dalam materi pelayanannya. Karena prinsip ISOC yang bertolak belakang dengan China saat ini, maka banyak member ISOC dari China yang juga merasa bingung terhadap kebijakan pemerintahnya.

sumber : okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar