Selasa, 17 November 2009

Curiculum vitae

Full Name : Umar Rizky
Place/ Date of Birth : Bogor, 13 desember 1989
Sex : Male
Status : Mahasiswa
Faculty : ILmu Komputer dan teknologi informasi
Study Program : System Informasi
NPM : 11108989
Religion : Islam
URL : http://rizqtea.blogspot.com
Fb : rizq_partzler@yahoo.co.id

fs : rizqnii@yahoo.co.id

Cellular Phone : 08988 531 561


Formal Education

2008 -2009 Informatics System – Gunadarma univercity
2006 – 2008 Senior High School. Sma pgri 1 bogor
2004 – 2006 Junior High School. Smp negri 7 bogor
1997 – 2004 Elementary School. Sd negeri tajur 1 bogor


Kamis, 05 November 2009

Motivasi Pada diri Manusia Biasa

Motivasi Pada diri Manusia Biasa

TAHUKAH ANDA APA MOTIVASI ITU ?

Apa yang kalian ketahui tentang motivasi ?... apa itu motivasi ?... motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegitan kegiatan tertentu guna untuk mencapai tujuan dan hasil yang terbaik yang berguna bagi dirinya sendiri.

Motivasi digolongkan dibagi menjadi dua bagian :

* Motivasi fisiologis

* Motivasi psikologis

Motivasi fisiologis menurut saya adalah motivasi dalam fisik kita, yaitu motivasi yang timbul dengan keinginan kita sendiri, yang tujuan nya agar sesuatu apapun itu dapat bejalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Motivasi psikologis adalah motivasi yang timbul pada psikis kita, atau pada pikiran kita yang berpikir agar hidup dan jalan saya kedepan wajib lebih baik dari pada sekarang untuk itu di timbulkan motivasi.

TEORI MENGENAI MOTIVASI

a) Teori X dan Teori Y menurut Mc greger.

Anggapan yang mendasari teori X adalah :

1. Rata rata pekerja itu malas

Para pekerja pada umumnya memiliki sifat malas yang luar biasa dia tidak suka bekerja dan akan menghindarinya bila dapat pekerjaan tersebut.

2. Pada dasarnya pekerja itu malas

Para pekerja tidak suka bekerja maka harus dipaksa, dikendalikan, dengan hukuman dan diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih baik

.

3. Para pekerja lebih senang dibimbingPekerja biasanya lebih senag dibimbing mereka berusaha menghindari tanggung jawab nya dari bekerja, ambisinya sangat kecil karena dia lebih mengutamakan keamanan dirinya sendiri diatas segala galanya.

Anggapan yang mendasari teori Y adalah :

1. Usaha phisik dan mental

Usaha phsik dan mental manusia dalam bekerja adalah sebagai kodratnya manusia sama halnya dengan beriman dan beristirahat. Jadi membiasakan manusia dalam bekerja sama seperti dengan beriman dan beristirahat agar mudah terbiasa dalam bekerja.

2. Rata rata manusia bersedia dalam belajar.

Rata rata para pekerja bersedia belajar dalam kondisi yang layak. Tetapi tidak hanya menerima tetapi juga memberikan rasa tanggung jawab.

3. Kemampuan yang besar dalam kecerdikan.

Kemampuan yang besar dalam kecerdikan. kreatifitas dan daya imajinal, untuk memecahkan suatu masalah dalam pekerjaan.

4. Pengendalian yang ekstrem.

Pengendalian yang ekstrem dan hukuman bukan satu satunya cara untuk mengarahkan usaha penyampaian situ tujuan organisasi

5. Keterikatan

Keterikatan pada tujuan organisasi adalah fungsi penghargaan yang diterima akan prestasinya dalam pencampaian suatu tujuan.

6. Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujudkan prestasinya.

b) Teori Hirarki menurut Maslow.

Teori maslow menurut saya adalah salah satu teori motivasi yang ada pada semua diri manusia, termasuk saya lebih cendrung kepada teori Maslow ini. Kerena apa yang dibutuhkan manusia dalam suatu motivasi ada semua konsep pada maslow. Yaitu kebutuhan kebutuhan motivasi. Diantaranya.

§ Kebutuhan fisiologis

§ Kebutuhan keamanan

§ Kebutuhan social

§ Kebutuhan penghargaan

§ Kebutuhan aktualisasi diri.

v Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisiologis ini sangat amat dibutuhkan oleh manusia karena tanpa fisiologis ini manusia tidak bisa berpikir secara jernih jelas dan lugas. Jadi kebutuhan ini sangat dibituhkan.

v Kebutuhan keamanan

Untuk menjaga diri kita dari serangan berbagai lawan yang ingin membuat kita hancur maka kita sangat membutuhkan kebutuhan keaman dalam motivasi kita. Karena tanpa kebutuhan keamanan kita akan mudah hancur malah bisa lebur karena pada diri kita tidak adanya motivasi keamanan.

v Kebutuhan social

Kebutuhan social ini amat dibutuhkan juga untuk menyusaikan diri kita terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat agar bisa bergabung dan menyatu tumbuh menjadi satu tannpa adanya suatu perbedaan.

v Kebutuhan penghargaan

Kebutuhan penghargaan dibutuhkan oleh manusia sebagai pengakuan dari masyarakat dan lingkungan kita dimana kita berada sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap kita kerena telah berprestasi. Sehingga memacu motivasi kita untuk menjadi yang lebih baik lagi.

v Kebutuhan aktualisasi diri

Kebutuhan aktualisasi diri adalah menurut saya kebutukan akan keyakinan pada diri kita sendiri. Dan menurut saya ini kepentingan yang cukup penting juga dalam diri kita untuk memacu motivasi kita agar sesuai dengan harapan, keinginan, dan tujuan kita masing masing.

c) Teori prestasi Mc. Clelland.

Seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi apahbila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi yang lebih baik dan pada yang lain dalam banyak situasi.

Memusatkan perhatianya pada tiga kebutuhan yaitu :

§ Kebutuhan prestasi

§ Kebutuhan afliasi

§ Kebutuhan kekuasaan.

d) Teori motivasi dua faktor Herzberg

· Pemanas kerja

Pemanas kerja (job satisfer) motivasi yang menyangkut isi pekerjaan

· Penyebab ketidakpuasaan dalam bekerja

Ketidakpuasaan dalam bekerja (job disatiesfer) menyangkut yang bersangkutaan dengan suasana pekerjaan

Keterangan :

Satiesfiers : Motivator

Dissatiesfiers : Faktor faktor yang Higienis.

Selasa, 03 November 2009

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

DIAGRAM FILE (Berkas)

Terdiri dari : 1. Obrelativ
2. Ob. Multykey
3. Ob. Indexded sequential
4. Org bebas sequential
5. Sort dan marge


1. PENGERTIAN INDEXS SEQUANTIAL

Indeks Sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung).

Sequential adalah pengaksesan terhadap semua record secara berurutan.

File dapat dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :

A. Karekteristik dari media penyimpanan
B. Volume dan frekuensi di transaksi yang diproses.
C. Respone time yang diperlukan.

2. STRUKTUR POHON

Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya. Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya merupakan akarnya atau root dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.

3. POHON BINER

Salah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biner. Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang / anak.
Jenis akses dibagi menjadi dua adalah akses sequential dan akses direct.

Akses sequential adalah pengaksesan terhadap semua record secara berurutan.
Akses direct adalah pengaksesan langsung trhadap semua record secara berurutan.

Pengaksesan menurut proses :
A. Batch proses yang dilakukuan secara kelompok
B. Interactive proses yang dilakukan record demi record.

Stkture Berkas indeks sequential :
A. Indeks yang berupa binary search tree
B. Data yang berupa sekuential

Model operasi file :
A. Creation
B. Update
C. Retrieval ( pengaksesan file )
• Comprehensip : mendapatkan semua informasi pada file
• Selektife r : mendapatkan informasi pada record record dengan suatu persyaratan tertentu
D. Maintenance ( perubahan untuk memperbaiki tampila program )
• Restructuring
• Reorganization

Indeks disusun berdasarkan binary search tree dan digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu . Berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.

4. IMPLEMINTASI ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sequential :
A. Blok Indeks dan Data (Dinamik)
B. Prime dan Overflow Data Area (Statik)

Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah.

5. BLOK INDEKS DAN DATA

Pada pendekatan ini kita menyusun data dengan lebih memperhatikan ke data yang bersifat logik, bukan fisik, jadi berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok.
Berkas indeks mempunyai struktur tree
Berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.
Setiap entry pada indeks mempunyai bentuk (nilai key terendah, pointer), dimana pointer menunjuk pada blok yang lain, dengan nilai key-nya sebagai nilai key terendah. Setiap tingkat dari blok indeks menunjuk seluruh blok, kecuali blok indeks pada tingkat terendah yang menunjuk ke blok data.

6. PRIME DAN OVERLOW AREA

Pendekatan lain untuk mengimplementasikan berkas indeks sequential adalah berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik hardware (fisik) dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key. Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area. Misalnya setiap cylinder dari alat penyimpanan mempunyai 4 track. Pada berkas binatang ada 6 cylinder yang dialokasikan pada prime data area. Track pertama (nomor 0) dari setiap cylinder berisi sebuah indeks pada record key dalam cylinder tersebut.

Senin, 02 November 2009

Hubungan Komunikasi antara Karyawaan dan Pimpinaan

Apa yang kalian ketahui tentang komunikasi itu? Apa sih komunikasi? Sebelum kita berbicara tentang komunikasi antara karyawaan dan pimpinan dalam sebuah perusahaan, kita pelajari dulu apa itu materi komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses tentang penyampaian informasi baik lisan maupun tulisan yang berasal dari satu orang kepada orang lain yang berbeda.

Komunikasi mempunyai beberapa unsur, antara lain komunikator, menympaikan pesan berita yang disampaikan, tanggapan atau reaksi, dan tentunya komunikasi. Penyaluran melalui komunikasi melalui idea atau sesuatu gagasan yang akan disampaikan, yang kedua melalui perumusan sutu masalah yang akan dibicarakan dalam kata-kata, yang ketiga adalah penyaluran baik berupa lisan maupun tulisan keempat adalah tindakan yang berupa perintah untuk melaksanakanya komunikasi dengan orang lain, kelima pengertian kata katanya menjadi sebuah ide. Dan yang terakhir penerimaan berita atau penangkap berita sutu informasi terhadap orang yang terakhir.

Komunikasi antara karyawaan dengan pimpinan perusahaan tempat karyawaan bekerja, tidak hanya terjadi di dalam sebuah perusahaan saja tetapi di luar juga bisa berkomunikasi dengan pimpinan tersebut namun tentunya dengan berbeda tempat dan kondisi. Komunikasi antara karyawaan dan pimpinan perusahaan biasanya terjadi ketika diadakanya rapat perusahaan atau pun meeting dalam perusahaan tersebut. Selain kedua acara tersebut hubungan antara karyawaan dan pimpinan perusahaan sekan akan cukup jauh bagaikan bumi dan langit.

Pimpinan perusahaan jarang bahkan bisa sama sekali tidak berkomunikasi dengan karyawaanya jika tidak ada omongan yang menurut pimpinan cukup penting. Akibatnya timbul desas desus antara karyawaan satu dengan yang lain hingga terjadi kabar angin yang numpang lewat saja.

Komunikasi informasi dalam sebuah perusahaan biasanya lebih dominan pada komunikasi antara sesama karyawaan, dalam organisasi biasanya disebarkan melalui desas desus dan kabar angin yang biasanya dari mulut ke mulut, dan dari orang satu ke orang yang lain dimana nilai kebenaranya tidak bisa dijamin, kerena biasanya omonganya tidak bisa dipercaya atau hanya hasutan hasutan yang bertentangan dengan perusahaan.

Komunikasi sesama karyawaan atau komunikasi satu lawan satu dari mulut ke mulut dan orang satu ke orang yang lain, adalah komunikasi dalam bentuk informal, karena tidak melibatkan pimpinan perusahaan yang ada hanya karyawaan saja. Maka dengan adanya komunikasi informal yang kurang baik dalam sebuah perusahaan, melalui pimpinan perusahaanlah bentuk komunikasi informal bisa diubah menjadi bentuk komunikasi formal. Sehingga dengan komunikasi formal melalui pimpinan perusahaan tidak mengakibatkan timbulnya desas desus dan kabar angin yang meresahkan para karyawaan dalam sebuah perusahaan.

Hambatan hambatan yang terjadi dalam komunikasi diantaranya adalah.

* Hambatan yang berupa teknis

* Hambatan yang berupa sematik

* Hambatan terhadap prilaku

Klasifikasi dalam sebuah organisasi terjadi bedasarkan

ü Sifatnya

ü Arahnya

ü Lamanya

ü Keresmianya

Komunikasi bedasarkan sifatnya terbagi lagi menjadi empat diantaranya adalah komunikasi bedasarkan lisan, tertulis, verbal dan non verbal. Komunikasi doidalam sebuah perusahaan yang terjadi antara karyawan dan karyawaan maupun antara karyawan dan pemimpin bisa terjadi bedasarkan lisan, tertulis verbal maupun verbal segala jenis bisa masuk. Tetapi yang sering digunakan adalah komunikasi secara lisan karena lebih mudah tentunya juga lebih instan.

Berbeda dengan komunikasi antara karyawaan dan pemimpin yang berbanding sama digunakanya keduanya antara lisan dan tertulis. Komunikasi bedasarkan arahnya terbagi lagi menjadi tujuh bagian antara lain adalah komunikasi atas, komunikasi bawah, diagonal atas, diagonal bawah, horizontal, satu arah dan dua arah. Dalam perusahaan komunikasi dalam berbagai jenis arah tetap digunakan sebagaimana semestinya tetapi lebih kearah komunikasi yang lebih penting.

Komunikasi menurut lawanya dibagi lagi menjadi 3 bagian diantaranya,

a) Komunikasi satu lawan satu

b) Komunikasi satu lawan banyak

c) Komunikasi lawan kelompok

Komunikasi satu lawan satu komunikasi yang biasa terjadi antara sesama manusia, komunikasi yang biasa disebut dari mulut ke mulut, komunikasi satu lawan banyak adalah komunikasi yang terjadi antara satu pimpinan perusahaan dengan para karyawaanya saat acara rapat ataupun meeting. Dimana satu orang pimpinan dan banyaknya karyawaan. Komunikasi lawan kelompok adalah komunikasi antara dua kelompok yang berbeda biasanya terjadi saat acara debat ataupun diskusi kelompok yang melibatkan dua kelompok atau lebih.

Dan yang terakhir komunikasi bedasarkan keresmianya terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah komunikasi secara formal dan yang kedua komunikasi secara informal. Komunikasi secara formal adalah komunikasi yang terjadi antara sebuah petinggi dengan anak buahnya, ataupun dalam sebuah perusahan komunikasi antara pemimpin perusahaan dengan karyawaanya didalam sebuah perusahaan. Biasanya terjadi saat acara rapat ataupun meeting. Komunikasi secara informal adalah komunikasi yang terjadi antara karyawan dengan karyawanya, ataupun pimpinan dengan pimpinan yang mempunyai jabatan yang sama.