Senin, 29 Maret 2010

PRILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS

PRILAKU KONSUMEN

Prilaku konsumen (teori nilai guna atau utility)

Pengertian dari prilaku konsumen itu sendiri yaitu menjelaskan tentang konsumen mendayagunakan sumber daya yang ada dalam rangka memuaskan keinginan atau kebutuhan dari suatu atau beberapa produk.

Pendekatan teori prilaku konsumen ada 2 macam yaitu :

1. Teori utility cardinal

2. Teori utility ordinal




Pendekataan matematik

a. Daya guna diukur dalam satuan uang.

Penambahan uang untuk menambahkan unit yang dikonsumsi.

b. Marginal dalam uang tetap.

Nilai suatu barang dalam satuanya adalah sama tanpa pandangan status.

c. Additivitas

Utility total adalah keseluruhan konsumsi dalam suatu barang

d. Daya guna bersifat independent

Daya guna barang tidak di pengaruhi oleh mengkonsumsi barang orang lain.

e. Peirode konsumsi berdekataan dengan jumlah yang sama.

Jenis nilai guna dalam teori utility cardinal.

1. Total utility

Keseliruhan nilai guna kepuasaan yang diperoleh seseorang akibat mengkonsumsi barang

2. Marginal utility

Tambahan kepuasaan yang diperoleh seseorang sebagai akibat dari menahbah satu unit barang untuk memenuhi kepuasaan.

Teori utility ordinal

§ Mengukur kepuasaan dalam mengkonsumsi dengan bedasarkan urutan kepuasaan

§ Dalam penilainya menggunakan kurva, indifference.

Asumsi dasa teori utility ordinal

a. Rasionalitas adalah konsumsi akan berusaha meningkatkan atau memilih tingkat kepuasaan yang tinggi.

b. Konveksitas adalah bentuk karya indifference cembung dari titik origin dari sumbu absis dan ordinat.

c. Nilai guna tergantung pada jumlah barang yang di konsumsi.

d. Transivitas adalah consume akan menjatuhkan pada pilihan yang terbaik dan beberapa pilihan.

e. Kurva indefrensi tak boleh bersinggungan atau saling berpotongan.

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAAN

A. Elastisitas permintaan

1. Price elasticity of demand

Mengukur perubahan jumlah baranng yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga tsb.

2. Income elasticity of demand

Mengukur perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.

3. Cross elasticity of demand

Mengukur perubahan jumlah x yang diminta yang diakibatkan oleh perubahan harga baran y.

Faktor penentu elastisitas permintaan.

a. Tinggkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang bersangkutan.

b. Presentasi pendapatan yang akan dibelanjakaan untuk membeli barang tsb.

c. Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.

Jenis elastisitas permintaan

§ Elastisitas permintaan silang.

Koefisien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang perubahan terhadap hanya barang lain.

§ Elastisitas permintaan pendapataan.

Koefisien yang menunjukan sampai dmana besarnya permintaan terhadap suatu barang akibat perubahan pendapataan pembeli.

B. Elastisitas penawaran

Mengukur responsive penawaran akibat perubahan harga.

Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung menggunakan rumus.

ES =