Selasa, 11 Mei 2010

Bila Tubuh Alergi Stroberi

Buah stroberi yang merah dan menyegarkan, pastinya sangat menggoda. Dalam dunia buah-buahan, stroberi juga hampir memenuhi segala vitamin yang dibutuhkan tubuh. Tapi tidak semua orang bisa menikmatinya, karena ada beberapa orang yang alergi terhadap stroberi.

Stroberi merupakan buah serbaguna yang kaya dengan berbagai kandungan nutrisi seperti vitamin C, zat besi, kalium, asam folat, dan lainnya. Dan mungkin hanya stroberi buah yang memiliki 200 biji di kulitnya. Tapi stroberi juga menyebabkan alergi bagi manusia. Alergi ini biasanya umum terjadi pada bayi atau balita.
Alergi terjadi bila anak-anak atau orang dewasa menolak protein yang terkandung di dalam stroberi. Jika sistem kekebalan tubuh menganggap protein itu sebagai zat berbahaya, reaksi alergi akan muncul.

Beberapa peneliti telah berhasil mengisolasi protein tertentu yang dianggap sebagai penyebab alergi stroberi. Protein ini adalah salah satu protein yang menawarkan warna merah untuk stroberi, ini karena peneliti tidak menemukan protein ini pada stroberi putih. Mungkin pada awal Anda makan stroberi, reaksi alergi belum terjadi. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi imunoglobulin E (IgE) untuk menetralkan protein demi melindungi tubuh.

Tapi pada tahap selanjutnya, antibodi IgE memicu sel-sel tubuh untuk menghasilkan histamin. Histamin ini mendorong pelebaran pembuluh darah, sekresi (pengeluaran) cairan yang dapat menyebabkan kejang otot, dan reaksi alergi pun terjadi.

Seperti dilansir dari Buzzle dan Ehow, Selasa (11/5/2010), berikut gejala-gejala yang terjadi bila seseorang alergi stroberi:

1. Baal dan kesemutan di mulut
2. Bibir terasa terbakar
3. Nyeri usus
4. Pembengkakan dan penutupan tabung bronkial (saluran utama dari tenggorokan ke paru-paru)
5. Sesak napas
6. Infeksi kulit
7. Ruam kulit atau gatal-gatal
8. Mata berair
9. Muntah
10. Diare
11. Pembengkakan lidah, mulut, dan tenggorokan


Kebanyakan orang mengalami ruam alergi stroberi setelah makan atau menggunakan produk yang berasal dari stroberi.Bila mengalami hal tersebut, mereka harus berhati-hati memilih makanan serta produk-produk lainnya, karena stroberi dapat muncul dalam bentuk makanan atau produk apa saja. Stroberi dalam bentuk ekstrak juga digunakan dalam kosmetik tertentu, terutama produk perawatan kulit, shampoo dan kondisioner. Stroberi juga digunakan untuk penyegar ruangan dan pengharum deterjen atau sabun.

Mengendalikan alergi stroberi pada anak

Orangtua harus sangat berhati-hati bila memiliki anak yang alergi stroberi, karena stroberi bisa saja terdapat pada makanan yang mereka konsumsi. Stroberi yang tertutup coklat, es campur, es krim, kue, dan pie begitu menggoda bagi anak-anak, sehingga mereka lupa dengan alerginya.

Pemanasan dan pengolahan stroberi tidak dapat memodifikasi protein. Jadi yang bisa dilakukan adalah orang tua harus meluangkan waktu untuk memeriksa setiap label makanan atau produk lainnya. Meskipun alergi stroberi tidak mengancam nyawa, tapi hal tersebut bisa mengarah pada dampak yang serius.

Orang yang mengalami alergi dapat menikmati stroberi putih karena tidak mengandung allergen, menghindari produk stroberi atau makan stroberi dan produk dengan bumbu stroberi. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengendalikan alergi stroberi.

sumber : detik.com

0 komentar:

Posting Komentar