FUNGSI PRODUKSI
Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.
Produksi dirumuskan dalam 4 hal :
· Tepat jumlah
· Tepat mutu
· Tepat waktu
· Tepat ongkos atau harga
Dengan pedoman 4 hal tersebut mka bagian produksi akan dapat mencapai sasaranya dengan baik, dan pada pokok isinya dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain,
1. Perenganan produk
2. Perencanaan luas produksi
3. Perencanaan lokasi pabrik
4. Perencanaan loyout lokasi lokasi pabrik
5. Perencanaan bahan baku
6. Pengaturan tenaga kerja
7. Pengawasan kualitas
BIAYA PRODUKSI MINIMAL
Biaya produksi adalah semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh faktorfaktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang-barang produksi oleh perusahaan tersebut. Untuk analisis biaya produksi perlu diperhatikan dua jangka waktu yaitu :
1. jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan dan
2. jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi dapat berubah.
Biaya produksi dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1. Biaya tetap
2. Biaya variable
Beberapa langkah dalam pengendalian biaya produksi diantaranya yang wajib diketahui adalah :
1. biaya harus dipandang sebagai keuntungan potensial (potential profit).
2. biaya produksi diatas berubah, manajemen harus melaksanakan aktivitas.
Keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu.
Strategi reduksi biaya produksi dan penetapan harga produk yang kompetitif dipasar akan meningkatkan keuntungan perusahaan, karena keuntungan perusahaan adalah benefit antara TR dan Total Cost (TC).
strategi di atas harus dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya
a. melaksanakan aktivitas produksi pada tingkat biaya produksi minimum,
b. Menetapkan harga produk yang kompetitif di pasar,
c. memperluas pangsa pasar (market share) melalui keunggulan kompetitif.
d. memperoleh penerimaan total (TR) yang terus meningkat,
e. memperoleh keuntungan (net benefit) yang terus meningkat,
f. meningkatkan kesejahteraan bagi stakeholders
0 komentar:
Posting Komentar