Jumat, 05 November 2010

RESENSI

EAT PRAY LOVE

Film ini menggisahkan kehidupan Elizabeth yang memasuki usia kepala tiga. Awalnya dia mendapatkan semua yang dia dambakan wanita amerika modern, yakni rumah, karier, yang cenerlang, serta seorang suami yang menyayangina. Namun hal tersebut ternyata tidak berlangsung lama. Kesedihan ganti mendatangina. Elizabet harus bercerai dengan suaminya sehingga ia merasa depresi serta kehilangan pasangan hidup. Saat itu, elizabeth juga merasakan kegagalan cinta setelah selalu kandas saat membina hubungan baru dengan pria lain.

Elizabeth akhirnya memutuskan berpetualang ke berbagai negara. Dan mendapatkan pengalaman spirituralo sekaligus cinta yang baru. Perjalanan itu jadi pengalaman seru baginya. Apalagi disetiap perjalananya ia meneliti aspek kehidupan dan maupun latar budaya negara tersebut.

Latar film eat pray love berkanjut ke italia, india dan tentunya ke negara kita yang tercinta. Indonesia tepantnya di pulau bali. Teryata di pulau indah ini pula elizabeth akhirnya dapat menemukan tujuan hidupnya, yaitu ketenangan batin dan kegembiraan dunuawi yang seimbang.

Yang menarik banyak banyak lokasi syuting di film ini yang menggambarkan indahnya pemandangan indonesia khususnya bali. Tidak mengerankan kalau film ini juga jadi media promosi wisata indonesia

Sumber : media indonesia

0 komentar:

Posting Komentar