Senin, 04 Juni 2012

Pengujian Software dengan Menggunakan Framework LDTP

Pengujian Perangkat Lunak dengan Menggunakan Framework LDTP
(Linux Desktop Testing Project)

1.                       Latar Belakang 

 Perangkat lunak kode terbuka merupakan hasil kerja sama komunitas open source yang tersebar si seluruh dunia melibatkan jutaan programer. Keberagaman latar belakang dan metode pemograman para pengembang telah menimbulkan kekhawatiran pada beberapa pihak terhadap kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. Oleh karenanya diperlukan suatu cara dalam proses pengujian perangkat lunak tersebut. Sehingga sebelum disebarluaskan kepada pemakai perangkat lunak tersebut telah terjamin kualitasnya dan dapat memberikan kenyamanan pada pemakai dalam menggunakan perangkat lunak tersebut.
Metode pengujian yang diterapkan dalam menguji perangkat lunak kode terbuka dapat bersifat manual dan otomatis. Untuk  metode manual menggunakan metode smoke test, sedangkan untuk metode otomatis dengan menggunakan framework LTDP, yang dikembangkan oleh komunitas open source. Framework LTDP telah digunakan dalam menguji semua aplikasi Gnome, aplikasi — aplikasi dari yayasan mozila (mozila browser, firefox, thunderbird), aplikasi open office, aplikasi java (swing), daan aplikasi – aplikasi (mulai KDE 4) LDTP akan menguji bagian – bagian dari aplikasi yaitu object based (tool bar, push, button, dll) context sensitve (windows based), handle unexpected window, dll. 

2.                  Pengujian Perangkat Lunak Kode Terbuka sebagai Jaminan Kualitas (QA)

Pengembangan perangkat lunak mengikuti suatu siklus hidup agar dapat berkesinambungan. Secara teknis pengembang perangkat lunak dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi apa aja yang sesuai, tetapi harus memperhatikan siklus hidup pengembangannya. Agar peraangkat lunak dapat memberikan kepuasaan kepada pengguna, mudah dalam pemeliharaan dan pengembangannya. Bahwa perlu jaminan bahwa perangkat lunak telah diakhiri pengujian yang diakhiri dengan uji penerimaan.

Jaminan kualitas perangkat lunak terdiri dari berbagai macam aktivias diantaranya yang berhubungan dengan Pembangun perangkat lunak yang mengerjakan perangkat lunak dengan menerapkan  metode dan pengukuran yang tepat, dan melakukan pengujian perangkat lunak  Kualitas perangkat lunak dapat dilihat terdiri dari berbagai sisi.
a.       Sisi pemakai
·         Keseluruhan pengoprasian dari perangkat lunak harus bekerja
·         Mudah untuk dipelajari dan dioprasikan
·         Adanya pengontrolan dan penanganan kesalahan
·         Dukungan dari pengembang perangkat lunak.
b.      Sisi rancangan
·         Mantabability: kemudahan dalam pemeliharaan
·         Usability : kemudahan untuk digunakan
·         Reusability : kemampuan dari komponen yang lain, untuk diaplikasikan pada sistem yang lain.
·         Reability : yahan uji coba 
·         Expandbility : dapat diperluas .
c.       Sisi nilai tambah
·         Productivity
·         Diferensiasi
·         Manajemen

3.                  Metode pengujian perangkat lunak

Pegujian dilakukan untuk mengecek apakah sesuai kebutuhan fungsional dan non fungsional perangkat lunak telah diimplemeentasikan dengan baik, untuk mendeteksi kesalahan-kesalahan pada program, serta untuk membutikan bahwa perangkat lunak telah memenuhi spesifikasi perangkat lunak yang didefinisikan. Terdapat 2 dasar dalam pengujian bagi metode pengujian lainya yaitu metode black box testing dan metode white box testing. Metode black box testing adalah metode untuk mengukur sejauh mana aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan pengujian ddilakukan terhadap spesifikasi system dan kebutuhan nya. Sedangkan untuk metode white box testng adalah metode untuk menguji struktur yang digunakan dalam bahasa dalam memogram.  

            Beberapa tahapan pengujian dalam perangkat lunak :
1)                  Pengujian modul – modul
2)                  Pengujian integrasi
3)                  Pengujian sistem
4)                  Pengujian penerimaan

Area uji perangkat lunak
1)                    Field
2)                    Record
3)                    File
4)                    Data entry
5)                    Kendali
6)                    Arus program

Penilaian menjadi tolak ukur keberhasilan dari pengujian perangkat lunak adalah   
1)      Berhasil : perangkat lunak yang dibangun mampu mengemulasikan service yang diinginkan
2)      Gagal : perangkat lunak tidak mampu melaksanakan fungsi yang diujikan.

Jenis-jenis kesalahan dalam pengujian :
1)      Fatal : hasilnya crash atau hang
2)      Serius : hasil output tidak benar
3)      Minor : hasil masih prematur

4.                  Framework LDtP

Linux desktop testing project adalah framework GNU yang digunakan untuk menguji perangkat lunak secara otomatis terutama untuk menguji perangkat lunak desktop pada sistem operasi linux sehingga kualitasnya dapat terus ditingkatkan.  Framework LDTP memanfaatkan pustaka – pustaka acssesbility dalam menguji antar muka dalam aplikasi. Selain itu framework LDTP dilengkapi dengan alat bantu yang dapat menjenerasi appmap dengan membaca komponen – komponen antar muka pada aplikasi dan alat bantu test case bedasarkan pemilihan user yang akan diuji. Inti framework LDTP menggunakan appmap dan menjadikan test case yang telah direkam ke test aplikasi dan memberi status untuk setiap test case sebagai output hasilnya.

Fitur – fitur LDTP :
a)      LDTP mendukung verifikasi dari kegiatan – kegiatan yang dijalankan
b)      Penulisan test cripts yang sangat mudah, penulisan scripts tidak perlu mengetahui hirarki dari objeck
c)      Selama pengujian, pengawasan terhadaap performa memori dari aplikasi dapat diukur.
d)     Pengelompokan bedasarkan eksekusi, yang menyediakan kontor yang ketat dan aliran test cript nya
e)      Script dapat ditulis pada komponen yang reusable dan data dapat disimpan atau diambil kembali dalam  bentuk XML  
f)       Objeck – objeck didefinisikan secata statis atau dinamis.

5.                  Kesimpulan

Pengujian perangkat lunak diperlukan sebagai salah satu bagian dari siklus pengembangan perangkat lunak. Perangkat lunak open source dapat diuji dengan metode dan alat yang ada. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan adalah framework LDTP,Framework  LDTP merupakan produk komunitas yang masih terus dikembangkan agar hasil pengujian sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA :

http ://idtp.freedesktop.org/index.html

SUMBER :

Ana heryana, Ekasari Nugrabeni, PUSLIT INFORMATIKA. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI INFORMATIKA) 
elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/.../6935.pdf